CloudOcean

Mengenal Strategi Marketing FOMO yang Sedang Ramai Digunakan Perusahaan Besar

Mengenal Strategi Marketing FOMO yang Sedang Ramai Digunakan Perusahaan Besar

Melesatnya teknologi informasi membuat banyak sekali inovasi baru yang digunakan dalam memanfaatkan teknologi yang semakin canggih. Tak terkecuali untuk strategi marketing suatu bisnis. Banyak sekali strategi marketing yang muncul dan berkembang dalam upaya peningkatan volume penjualan, salah satunya adalah strategi FOMO yang telah banyak diterapkan sejak tahun 2013.

Lalu apa itu strategi FOMO? di konten kali ini Cloudy akan menjelaskan konsep dan penerapan strategi marketing FOMO yang dapat Anda jadikan referensi untuk strategi marketing Anda. Di baca sampai tuntas yaa…

Pengertian FOMO

Fear of Missing Out atau familiar disebut dengan FOMO adalah suatu istilah psikologi yang merujuk pada situasi di mana seseorang merasa takut melewatkan trend atau suatu hal yang menyenangkan. 

Lantas apa hubungannya dengan marketing?” “Dalam dunia marketing, FOMO atau rasa takut ketingalan ini dimanfaatkan untuk membuat calon pembeli melakukan pembelian dengan sesegera mungkin. Karena jika tidak, calon pembeli itu akan melewatkan suatu hal, seperti diskon atau stok produk yang terbatas.

Sudah terbayang, kan, bagaimana FOMO digunakan dalam marketing? Mungkin yang ada di pikiran Anda sekarang adalah bagaimana cara menerapkan strategi FOMO ke website saya? Bagi Anda yang tertarik menerapkan strategi FOMO, berikut ini 5 cara yang dapat Anda terapkan.

1. Tampilkan Notifikasi Penjualan Secara Real-time

Strategi ini memanfaatkan teori social proof yang mana ada suatu kecenderungan seseorang dalam mengikuti hal yang orang lain lakukan. Dalam kasus ini, calon pembeli akan merasa tenang atau terjamin untuk membeli produk Anda ketika melihat ada orang lain yang membeli produk yang sama. Jika Anda pengguna WordPress, Anda dapat menggunakan plugin Live Sales Notification untuk menampilkan notifikasi penjualan real-time tersebut.

2. Tampilkan Jumlah Orang yang Telah Membeli Produk Anda

Strategi ini juga memanfaatkan teori social proof, yang mana dengan menampilkan jumlah orang yang telah membeli produk Anda, calon pembeli akan mempercayai produk Anda dan melakukan pembelian juga.

3. Berikan Promo dengan Waktu Terbatas

Strategi FOMO yang satu ini mungkin sering Anda lihat ketika Anda sedang menjelajah internet. Tidak heran memang, karena strategi ini merupakan strategi populer yang sudah banyak diterapkan oleh banyak bisnis. Menghadirkan promo dengan waktu terbatas terbukti dapat meningkatkan volume penjualan secara cepat. Anda dapat menawarkan diskon dengan batas waktu, gratis ongkir dengan batas waktu atau khusus bagi beberapa pembeli pertama.

4. Perlihatkan Persediaan Stok Produk Anda

Anda mungkin sering melihat sisa produk yang tersisa ketika melihat produk di marketplace. Strategi ini bermaksud untuk memunculkan urgensi kepada calon pembeli Anda untuk segera melakukan pembelian. Apalagi jika produk yang Anda tawarkan terbatas.

5. Munculkan Batas Waktu Pembayaran Suatu Pesanan

Strategi ini banyak digunakan oleh perusahaan transportasi, hotel, bioskop, dan konser. Kisaran waktu yang diberikan 15 menit sampai 24 jam untuk website toko online. Jika pembayaran masih belum dilakukan setelah batas pembayaran berakhir, otomatis transaksi akan dibatalkan oleh sistem. Bisa saja ketika ingin memesan ulang, produk yang ingin dipesan sudah dibeli orang lain, dan dengan terpaksa harus memilih barang, kamar hotel, atau nomor kursi yang lain. Kekhawatiran inilah yang dimanfaatkan untuk meningkatkan pembelian.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Hubungi Kami